Dulu, media massa tradisional menguasai panggung informasi. Kini, muncul kekuatan baru: ekonomi kreator, di mana influencer menjadi pemain utama.
YouTube, TikTok, dan Instagram memberi ruang bagi individu untuk membangun merek pribadi dan menghasilkan pendapatan besar.
Bahkan, banyak anak muda kini bercita-cita menjadi konten kreator, bukan lagi dokter atau insinyur. Fenomena ini mengubah orientasi generasi.
Ekonomi kreator juga mendorong industri baru, dari agensi digital hingga platform monetisasi. Nilai pasarnya mencapai ratusan miliar dolar.
Namun, ada sisi rapuhnya. Tidak semua influencer sukses. Persaingan ketat membuat sebagian cepat tenggelam jika tidak konsisten.
Selain itu, masalah etika juga muncul. Dari penyebaran hoaks, promosi produk berbahaya, hingga eksploitasi privasi.
Kesimpulannya, ekonomi kreator adalah fenomena global. Ia mengubah cara orang bekerja, beriklan, dan berinteraksi dengan dunia digital.