Read Time:21 Second
Energi hijau kini menjadi arena persaingan geopolitik baru.
Negara besar berebut teknologi panel surya, turbin angin, dan baterai.
China memimpin produksi, sementara Eropa fokus pada regulasi.
AS berusaha mengejar dengan subsidi besar untuk energi hijau.
Negara berkembang khawatir hanya jadi konsumen, bukan produsen.
Geopolitik energi hijau bisa memengaruhi aliansi global baru.
Energi bersih bukan hanya urusan iklim, tetapi juga kekuasaan.
Era minyak mungkin segera digantikan oleh era baterai.