Akselerasi Produksi Green Hydrogen dan Elektrifikasi Industri Berat

Akselerasi Produksi Green Hydrogen dan Elektrifikasi Industri Berat

0 0
Read Time:1 Minute, 20 Second

HamburgHidrogen Hijau (Green Hydrogen)—hidrogen yang diproduksi melalui elektrolisis air menggunakan listrik dari sumber energi terbarukan—dipandang sebagai kunci yang hilang untuk dekarbonisasi industri yang sulit diatasi (hard-to-abate sectors) seperti baja, semen, bahan kimia, dan pelayaran jarak jauh. Dengan teknologi elektrolisis yang semakin matang, perlombaan untuk meningkatkan produksi Green Hydrogen kini berakselerasi di seluruh dunia.

Tidak seperti Grey Hydrogen (diproduksi dari gas alam) yang intensif karbon, Green Hydrogen memiliki jejak karbon mendekati nol dan dapat berfungsi sebagai penyimpan energi jangka panjang yang sangat baik. Hydrogen dapat diubah kembali menjadi listrik atau digunakan sebagai bahan bakar langsung. Hal ini menjadikannya pelengkap penting untuk sumber energi terbarukan yang intermiten (angin dan matahari).

Penggunaan Green Hydrogen sangat krusial dalam industri berat. Proses pembuatan baja tradisional melepaskan emisi CO2 yang besar. Mengganti batu bara dengan hidrogen dalam tanur akan secara radikal mengurangi emisi industri global. Dalam sektor pelayaran, hidrogen dapat diubah menjadi amonia hijau atau metanol hijau, bahan bakar yang lebih padat energi untuk kapal laut jarak jauh, yang tidak dapat dieslektifikasi dengan baterai.

Untuk mewujudkan potensi ini, dibutuhkan penurunan biaya produksi elektrolisis dan peningkatan kapasitas energi terbarukan yang sangat besar. Pemerintah di Uni Eropa, AS, dan Asia telah meluncurkan insentif besar (misalnya, subsidi produksi) untuk menarik investasi dan mencapai paritas biaya dengan Grey Hydrogen dalam dekade mendatang.

Secara keseluruhan, Green Hydrogen adalah vektor energi masa depan. Ini memungkinkan elektrifikasi di sektor-sektor yang tidak dapat menggunakan baterai secara langsung, seperti industri suhu tinggi dan transportasi ultra-berat. Keberhasilan dalam membangun ekonomi hidrogen global akan menjadi indikator utama seberapa cepat dunia dapat mencapai target nol emisi karbon.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%